Hmm nyumiiii, pasti anda sudah tergiur
untuk memakan makanan yang satu ini? Berkhayal saja sesuka hati dan pikiran
anda, tapi bila makanan ini tersaji di hadapan anda, saya ingatkanJANGAN SEKALI-KALI
MENCOBA MEMAKANNYA!!!!!!!!!!!!, karena makanan ini hanyalah replika
belaka.
Kalau sumbernya tidak salah, sekitar
tahun 1917-1932 Masehi, ada seorang pria bernama Iwasaki yang berhasil
menciptakan Shokuhin Sanpuru atau bisa kita sebut replika makanan pertama di
Jepang, beliau membuat shokuhin sanpuru untuk omelet. Tujuan beliau mencoba
membuat contoh omelet tersebut karena beliau ingin memperkenalkan
makanan-makanan dari luar negeri kepada orang-orang Jepang.
Rupa-rupanyanya pada waktu itu
orang-orang Jepang sama sekali tidak mau membeli menu asing. Saya belum tahu
apa alasannya, mungkin tidak jauh berbeda dengan alasan mereka enggan
menggunakan jarsos FB. Kembali ke persoalan sebeumnya, karena mereka (red:
orang-orang jepang) tidak mau membeli menu asing, maka mereka tidak tahu
bagaimana bentuk dan rupa makanan-makanan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan
menu asing di Jepang pada saat itu tidak ada yang laku.
Nah, berkat usaha Iwasaki-sama lah,
contoh-contoh makanan kemudian dikenal luas dan dijual ke para pengusaha
restoran.
Untuk saat ini, setahu saya sebagian
besar restoran di Jepang sudah memamerkan sampel atau shokuhin, sampai-sampai
para turis Jepang yang sedang melancong ke luar negeri mengeluh karena restoran
tujuan mereka tidak ada contoh makanan yang bisa dilihat secara 3 dimensi. Kata
mereka, yang ada hanya foto-foto yang tidak nyata sehingga mereka bingung akan
memesan apa.
Pada umumnya sampel shokuhin terbuat
dari bahan resin/lilin plastik, namun beberapa restoran terkadang memasak
makanan yang asli kemudian memamerkannya selama satu hari penuh di jendela
depan restoran mereka.
Untuk di Indonesia, Anda bisa melihat sampel shokuhin di restoran-restoran Jepang seperti Pasta de Waraku
Nah, bagaimana, masih
ingin mencoba untuk memakannya? Saya berharap tidak. Jadi,
saya enghimbau anda untukberhati-hati saja kalau berkunjung ke restoran Jepang
atau restoran di Jepang (@NBS).
0 komentar:
Posting Komentar